PPM School of Management dan YPAC Jakarta Berkolaborasi dalam Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan untuk Pengabdian yang Lebih Berdampak

PPM School of Management dan YPAC Jakarta Berkolaborasi dalam Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan untuk Pengabdian yang Lebih Berdampak

Sebagai bagian dari komitmen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Manajemen PPM kembali menunjukkan peran aktifnya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Pada 15 November 2025, PPM bekerja sama dengan YPAC Jakarta (Yayasan Pembinaan Anak Cacat Jakarta) dalam menyelenggarakan pelatihan penguatan kapasitas keuangan bagi para tenaga kerja YPAC.

Kegiatan ini berfokus pada dua topik penting yang memiliki dampak strategis bagi keberlanjutan operasional YPAC, yaitu Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan Analisis Keuangan Dasar (FINON). Kedua materi ini menjadi fondasi utama bagi YPAC dalam menyusun, mengatur, dan mengendalikan alokasi biaya dengan lebih akurat dan efisien.

Mengapa Pelatihan Ini Penting untuk YPAC Jakarta?

Sebagai lembaga yang memperoleh dukungan donatur dan memiliki berbagai program sosial, YPAC Jakarta memiliki tantangan tersendiri dalam memastikan setiap rupiah yang masuk dikelola secara efektif, transparan, dan tepat sasaran. Melalui pelatihan ini, para tenaga kerja YPAC mendapatkan pendampingan langsung untuk:

  • Memahami dan menghitung HPP secara lebih tepat untuk berbagai program dan aktivitas layanan.
  • Menganalisis alokasi dana dari donatur agar dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.
  • Mengendalikan biaya operasional sehingga pengeluaran dapat lebih efisien dan terukur.
  • Menyusun laporan biaya yang lebih sistematis untuk mendukung keberlanjutan program pemberdayaan dan layanan rehabilitasi.

Pendekatan ini diharapkan dapay membantu YPAC dalam menjalankan misi sosialnya secara lebih kuat dan berkelanjutan.

Pemateri Profesional dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM

Pelatihan ini dibawakan oleh dua praktisi dan akademisi berpengalaman dari PPM School of Management:

  • Bram Manuel Banuarta Sianturi, S.M., M.M.
  • Dr. Yohanes Mardinata Rusli, SE., SH., Ak., M.Ak.

Keduanya memberikan materi secara interaktif, dilengkapi dengan studi kasus, latihan perhitungan, dan diskusi untuk memastikan peserta mampu memahami serta menerapkan konsep keuangan dalam aktivitas harian mereka.

Langkah Nyata Menguatkan Pengabdian kepada Masyarakat

Melalui program ini, PPM School of Management menegaskan kembali peran penting perguruan tinggi dalam memberikan knowledge transfer yang aplikatif dan relevan. Kolaborasi dengan YPAC Jakarta tidak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap lembaga sosial yang melayani anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam meningkatkan tata kelola lembaga sosial agar semakin profesional dan berdampak.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara PPM dan YPAC dalam memperkuat kapasitas organisasi serta memperluas manfaat bagi masyarakat yang dilayani, sehingga upaya Pengabdian kepada Masyarakat dapat semakin berdampak, berkelanjutan, dan selaras dengan fokus transformasi pendidikan tinggi yang digaungkan oleh KEMENDIKTISAINTEK.

Tinggalkan Komentar

* Wajib diisi

Berita Terkait

Community Service Bi-Monthly Meeting: Ruang Kolaborasi untuk PkM yang Lebih Berdampak

Community Service Bi-Monthly Meeting: Ruang Kolaborasi untuk PkM yang Lebih Berdampak

Pada 8 Desember 2025, pukul 09.00–12.00 WIB, Sekolah Tinggi Manajemen PPM akan menyelenggarakan Community Service Bi-Monthly Meeting (CBM) yang dipadukan dengan Pameran Luaran PKM. Kegiatan...
PPM School of Management dan YPAC Jakarta Berkolaborasi dalam Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan untuk Pengabdian yang Lebih Berdampak

PPM School of Management dan YPAC Jakarta Berkolaborasi dalam Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan untuk Pengabdian yang Lebih Berdampak

Sebagai bagian dari komitmen dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sekolah Tinggi Manajemen PPM kembali menunjukkan peran aktifnya dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Pada...