
JAKARTA – Membangun di atas fondasi kokoh kolaborasi akademis yang telah terjalin, PPM School of Management (PPM School), pada Senin 15 September 2025, menerima kunjungan delegasi dari Hanoi University of Science and Technology (HUST) untuk membahas perluasan kemitraan yang ada. Kunjungan ini menandai momen penting dalam hubungan antara kedua institusi terkemuka, menggeser fokus dari konferensi riset kolaboratif ke pertukaran akademis yang lebih luas dan terintegrasi.
Selama bertahun-tahun, PPM School dan HUST telah menjadi mitra utama dalam penyelenggaraan bersama konferensi internasional besar, berfungsi sebagai platform vital bagi para akademisi dan praktisi di seluruh Asia-Pasifik untuk berbagi penelitian inovatif. Acara-acara ini termasuk Asia-Pacific Management Research Conference (APMRC) tahunan dan International Conference on Emerging Challenges (ICECH). Keberhasilan konferensi-konferensi ini telah menunjukkan komitmen bersama terhadap keunggulan akademis dan rasa saling percaya yang menjadi landasan untuk fase baru kolaborasi ini.
Delegasi HUST, yang diwakili oleh Dr. Nguyen Thuc Huong Giang dan Dr. Thai Minh Hanh, disambut oleh Dr. Erlinda Nusron Yunus, S.TP., M.M., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik PPM School. Selama pertemuan yang diadakan kemarin di kampus PPM School, diskusi melampaui kemitraan riset tradisional untuk mengeksplorasi jalan baru untuk kerja sama.
Bidang-bidang utama yang menjadi fokus untuk kolaborasi yang diperdalam ini termasuk, namun tidak terbatas pada, yang berikut:
- Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen: Inisiatif ini akan memberikan peluang berharga bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan paparan internasional, mengalami lingkungan akademis baru, dan membina pemahaman lintas budaya. Program pertukaran ini dirancang untuk memperkaya pengalaman pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja yang mengglobal.
- Workshop Pengajaran dan Penulisan Kasus: PPM School memiliki reputasi yang telah lama dikenal sebagai pelopor dalam mengembangkan dan menggunakan kasus-kasus nyata yang dibuat sendiri untuk digunakan di kelas, sebuah keunggulan di antara institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Menyadari keahlian unik ini, HUST menunjukkan minat yang besar agar dosen mereka diajarkan untuk mengajar dan menulis kasus-kasus praktis dan lokal ini. Selain itu, kemitraan ini akan memperluas misi PPM School dalam menyediakan workshop kepada institusi lain, memberdayakan lebih banyak pendidik untuk mengadopsi metodologi pengajaran berbasis kasus yang praktis di institusi mereka sendiri.
- Inisiatif Riset Bersama: Meskipun merupakan bagian inti dari kemitraan yang ada, diskusi ini bertujuan untuk memperkuat dan memperluas proyek riset bersama ke berbagai disiplin ilmu manajemen dan bisnis. Hal ini akan memanfaatkan gabungan keahlian dari kedua institusi untuk menghasilkan riset yang berdampak dan relevan secara global.
Dr. Erlinda Nusron Yunus menyoroti pentingnya kunjungan ini, dengan menyatakan, “Kolaborasi kami dengan HUST telah menjadi landasan jangkauan akademis internasional kami. Keberhasilan yang telah kami capai bersama dalam penyelenggaraan bersama konferensi seperti APMRC dan ICECH telah menunjukkan kepada kami potensi besar dari kemitraan ini. Memperluasnya ke pertukaran mahasiswa dan dosen serta workshop bersama adalah evolusi alami yang akan sangat bermanfaat bagi komunitas akademis kami dan memperkuat hubungan regional kami.”

Pertemuan diakhiri dengan pemahaman bersama dan visi bersama untuk kemitraan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. Dengan membina area kolaborasi baru ini, PPM School of Management dan Hanoi University of Science and Technology tidak hanya memperkuat hubungan bilateral mereka tetapi juga berkontribusi pada kemajuan pendidikan dan riset manajemen di seluruh wilayah Asia-Pasifik. Babak baru ini menjanjikan penciptaan lingkungan belajar yang lebih kaya bagi mahasiswa dan ekosistem riset yang lebih dinamis bagi para dosen di tahun-tahun mendatang.