Manajemen adalah sebuah pengaturan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Manajemen ini biasa dilakukan oleh perusahaan untuk memudahkan penyelesaian pekerjaan. Bagi Anda yang tertarik dalam dunia manajemen, ketahui jenis manajemen yang ada berikut ini. 

Pengetahuan macam-macam manajemen ini akan membantu dalam menentukan bidang mana yang Anda pilih saat berada di dunia kerja. Bagi jurusan manajemen juga penting mengetahui jenis manajemen agar bisa memilih karirnya sesuai yang mereka minati. 

20 Jenis Manajemen 

Berikut ini adalah 20 jenis manajemen yang harus diketahui dengan berbagai ciri khasnya masing-masing: 

1. Manajemen Strategis 

Manajemen strategis dalam perusahaan memiliki jabatan yang tinggi karena tugasnya yang fundamental. Manajemen strategis berada di jajaran eksekutif yang tugasnya melakukan perencanaan yang matang, melakukan analisis, dan membuat strategi yang matang. 

Dengan adanya manajemen strategis ini  membuat perusahaan bisa berjalan dengan lancar sambil mempertahankan keunggulan dari perusahaan. Bisnis yang dijalankan dengan manajemen strategis akan mampu bersaing dengan kompetitor karena sudah terencana dengan baik. 

Raih masa depan gemilang dengan beasiswa penuh S1 Manajemen Bisnis di PPM School. → Di sini

2. Manajemen Pemasaran 

Pekerjaan manajemen pemasaran terkait dengan melakukan promosi produk atau jasa. Dengan menjalankannya peningkatan penjualan bisa diraih. 

Untuk itu, jenis manajemen ini memiliki tugas penting mulai dari merencanakan produk, strategi marketing, menetapkan target pasar, sampai dengan media sebagai promosinya. 

3. Manajemen Hubungan Masyarakat 

Sesuai dengan namanya, manajemen hubungan masyarakat dilakukan dengan mengatur komunikasi yang baik antara organisasi dengan masyarakat. Hubungan masyarakat harus dikelola dengan baik agar perusahaan dapat berkembang. 

Selain itu, perusahaan yang punya komunikasi yang baik dengan masyarakat akan mudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat itu sendiri terhadap usaha yang dijalankan. Reputasi akan meningkat seiring dengan manajemen yang efektif. 

4. Manajemen Penjualan 

Manajemen penjualan adalah tentang kebijakan dalam mengatur penjualan. Ini berkaitan dengan metode jual beli yang diterapkannya sampai dengan pemenuhan keuntungan penjualan. 

5. Manajemen Rantai Pasokan 

Jenis manajemen ini hampir sama dengan manajemen penjualan. Namun, untuk rantai pasokan lebih berfokus pada proses jual belinya dibandingkan pengaturan output yang didapat. 

6. Manajemen Operasi 

Manajemen operasi adalah tugas pengelolaan dalam operasional perusahaan sehingga memiliki manfaat yang luas. Dengan menggunakannya, Anda dapat mengatur bagaimana perusahaan berjalan dengan lancar. 

7. Manajemen Pengadaan 

Macam-macam manajemen dalam pengadaan diperlukan untuk perusahaan manapun. Pengadaan tersebut berkaitan dengan pengaturan semua pengadaan barang yang ada di perusahaan sehingga kinerja perusahaan tetap berjalan baik. 

8. Manajemen Keuangan dan Akuntansi 

Manajemen keuangan dilakukan oleh tim keuangan untuk mengatur semua proses terkait dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. Dengan demikian, keuntungan bisa dimaksimalkan dan pengeluaran bisa ditekan. 

9. Manajemen Sumber Daya Manusia 

Manajemen SDM bertugas mengatur semua hal tentang kinerja karyawan. Mulai dari sistem perekrutan, pelatihan, reward, sampai jenjang karir bagi yang kompeten di dalamnya. 

Pengelolaan terhadap SDM ini menjadi penting untuk meningkatkan kualitas perusahaan sehingga bisa lebih maju lagi. 

10. Manajemen Teknologi dan Informasi 

Manajemen ini adalah bagaimana pemanfaatan teknologi untuk perusahaan dilakukan sebaik mungkin. Tidak hanya dari segi pemanfaatannya saja, tetapi juga dari pengelolaannya agar dimaksimalkan sesuai kebutuhan tenaga kerja. 

11. Manajemen R&D 

Tujuan dari manajemen ini adalah untuk mengelola hal yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan. Dengan memastikan semua kebijakan efektif digunakan dan sesuai dengan visi misi. 

12. Manajemen Rekayasa 

Tugas dari manajemen rekayasa adalah mengelola aplikasi atau hal teknis untuk membuat produk yang lebih berkembang. Baik dari segi konstruksi maupun manufaktur peralatan produksi agar lebih efektif. 

Dengan demikian, rekayasa tersebut dilakukan sebagai langkah kreativitas untuk meningkatkan keberlangsungan perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. 

13. Manajemen Proyek 

Tugas dari manajemen ini terbilang lebih luas karena berkaitan dengan keseluruhan perusahaan. Adapun tugasnya adalah tentang pengelolaan, pemeriksaan, dan semua upaya untuk memastikan proyek di perusahaan berjalan dengan lancar. 

14. Manajemen Program 

Macam-macam manajemen lainnya yang berkaitan dengan proyek adalah manajemen program. Tujuan utama dari manajemen program adalah memastikan rancangan proyek bisa sesuai dengan tujuan dan visi misi organisasi. 

15. Manajemen Risiko 

Berikutnya adalah manajemen risiko yang merupakan faktor penting dalam perusahaan. Setiap usaha tidak terlepas dari risiko bisnis. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk menghindari segala hal risiko yang bisa terjadi. 

Semua itu diatur dengan manajemen risiko agar perusahaan dapat bertahan dalam waktu yang berkelanjutan. 

16. Manajemen Kualitas 

Manajemen kualitas juga penting dilakukan untuk memastikan kualitas produk atau layanannya kepada customer. Dengan demikian, ini berfungsi untuk meningkatkan kepuasan customer. 

17. Manajemen Perubahan 

Divisi berikutnya adalah manajemen perubahan yang berfungsi mengelola seluruh perubahan yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal tersebut dilakukan dengan pendekatan yang terstruktur untuk membuat sistem yang lebih baik lagi. 

18. Manajemen Inovasi 

Inovasi adalah hal yang diperlukan dalam berbisnis. Adanya inovasi yang baik akan membuat perusahaan menjadi lebih unggul dan meningkatkan branding. Tak hanya itu, inovasi dalam produk juga menjadikannya lebih unik dan dikenal oleh masyarakat luas. 

Oleh sebab itu, dibutuhkan manajemen inovasi untuk membuat produk dan jasanya menjadi lebih unik lagi dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang ada. 

19. Manajemen Desain 

Manajemen desain juga sangat diperlukan untuk menarik perhatian calon pelanggan. Seseorang yang memiliki tugas di bidang tersebut harus mampu untuk mendesain kemasan produk sampai  desain marketing yang handal untuk memikat customer. 

Desain yang unik dan mencerminkan perusahaan adalah hal penting untuk identitas produk tersebut. Oleh sebab itu, manajemen desain sangat diperlukan untuk perkembangan bisnis. 

20. Manajemen Fasilitas 

Jenis manajemen yang terakhir adalah manajemen fasilitas. Jenis ini diterapkan dalam perusahaan untuk mengelola seluruh sarana dan prasarana yang ada di perusahaan tersebut. 

Dengan demikian, sarana dan prasarana yang tersedia ini dapat menunjang kebutuhan karyawan. Jika fasilitasnya terjamin, maka tingkat produktivitas perusahaan juga tentu akan bertambah. 

Baca juga: Sistem Manajemen

Kesimpulan 

Demikian penjelasan 20 jenis manajemen secara singkat yang harus Anda ketahui. Dari macam-macam manajemen di atas, dapat disimpulkan bahwa semua bagian manajemen memiliki fokus yang berbeda dalam mengelola perusahaan. Bagaimana dengan Anda? Divisi mana yang membuat Anda tertarik dalam manajemen ini?  

Temukan potensi terbaik Anda dengan mengikuti program S1 Sarjana Manajemen Bisnis di PPM School of Management